Pernah dengar istilah otak miring?! Saya yakin anda belum pernah mendengarnya, paling yang anda pernah dengar cuma komentar "otaknya miring" yang seringkali ditujukan pada orang yang dianggap gila.
Istilah ini keluar ketika kami, saya dan teman saya thilly, mendiskusikan tentang otak kiri dan otak kanan. Dari hasil diskusi tersebut lahirlah sebuah 'teori' tentang otak miring ^_^. Intinya setiap kita sebenarnya punya otak miring tapi dalam kapasitas yang berbeda. Otak miring ini berfungsi untuk menjaga kestabilan emosi kita. Menurut pendapat kami, ketika seseorang berada di puncak stress maka otak miringnya akan mulai bekerja. Bila orang tersebut tidak bisa mengendalikan kerja otak miringnya yang akan terjadi adalah dua hal, pertama dia akan sering tertawa sendiri, yang kedua dia bisa jadi suka marah-marah sendiri dengan kata lain he/she will be crazy. Tapi bila si otak miring bekerja dengan normal maka orang tersebut akan jadi orang yang sangat stabil. Kenapa? Otak miring adalah sebuah balance tool antara otak kiri dan otak kanan. Bila anda dominan otak kanan maka anda akan jadi orang yang sangat-sangat flat dan sebaliknya jika yang dominan adalah otak kiri maka anda akan menjadi orang yang extremely runcing. So, otak miring adalah a valuable gift yang musti dijaga existensinya hehehe.....Wow what a complex idea, isnt it? ^_^
Terus terang saya dan si thilly ini bangga dengan otak miring yang kami miliki, yo kan thil?
Saya senang bisa gila-gilaan dengan otak miring saya ha...ha...ha...
Gemana? mo bergabung dengan komunitas otak miring? silahkan...silahkan, masih banyak tempat kosong kok ^_^
Wednesday, January 24, 2007
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
1 comment:
O... miring bukan berarti miring ya...? miring mode on...
Post a Comment