Thursday, November 23, 2006

about something


Di lingkungan tempat aku beredar ada istilah konektivitas "dalam negeri" n "luar negeri" untuk persoalan nikah. Kalo "dalam negeri" berarti hubungan yang terjadi berlangsung via sang murobbi (tentor). Kalo "luar negeri" berarti connectnya via ortu. Kalo anda tidak mengerti maksud saya, jangan khawatir anda tidak akan mendapat nilai E sama sekali karena saya baik hati *huehehe....
Sehubungan dengan hal itu, sebagai manusia yang terbebas dari intervensi siapapun saya bermaksud menyatakan bahwa saya sama sekali tidak tertarik dengan urusan departemen dalam negeri ini. Alasannya sederhana saja, mungkin karena saya belum mengerti benar signifikansinya, lagipula dalam pemahaman saya...ortu lebih berhak menentukan layak tidaknya calon pendamping anaknya tentunya setelah melalui berbagai pertimbangan dan diskusi dengan si anak sendiri.

Selain itu, saya sebagai prbiadi menolak dengan keras ta'aruf (walaupun hanya langkah awal saja) via sehelai kertas dan selembar foto. Saya agak miris melihat fakta bahwa ada yang gak jadi ta'aruf cuma gara2 gak sreg liat foto ato gak tertarik sama biodata. Dan banyak yang terjerembab pada sikap menilai seseorang dari luarnya saja. Saya sempet cengengesan waktu ngliat biodata someone yang ingin ta'aruf dengan teman saya. Sampe pengalaman kerja di bikin juga kayak mo nglamar pekerjaan lagipula ada info2 yang sebenarnya tidak perlu untuk di tuliskan. Kesannya jadi kayak ngejual diri. Terus terang saya pribadi tidak akan melihat apa kerjanya, apa saja pengalaman organiasinya, sudah berapa kali dia keluar negeri, apa gelarnya, berapa hafalannya, apa saja bacaannya, dan sebagainya dan sebagainya. Karena menikah bukan tentang itu semua. Menikah adalah jalan untuk menggenapkan setengah dien, langkah sempurna untuk menuju ke arah perbaikan diri, karenanya tidaklah layak menilai calon partnert dunia akhirat kita via selembar kertas dan sehelai foto.

2 comments:

prambudi said...

Assm,..

Hhm, lg ada yg Pdkt neh...
yup, Setuju juga dg pendapatmu, kenali calon partner luar dalam, terutama aqidahnya & kepribadiannya secara langsung (tdk melalui sms,telp,photo, or etc...)
remember girl, selain penyempurna Dien, maried itu tugas besar menyambungksn tali silaturahmi 2 keluarga yg notabene msing2 mempunya karakter yg berbeda,.. dan utk itu hrs mempunyai rasa toleransi dan pengertian yg tinggi diantara keduanya,...
yup... can you do it ? if yes,, go ahead girl....

Anonymous said...

ehe..ehe...dapet pendukung ne yeee...
kalo gue ada y setuju ada y nggak,uni jangan hanya melihat oknum2 yang seperti itu trus mengeneralisir semua begitu donk...
masih banyak loh yang yang gak begitu..salah satunya gue...ehe..ehe..