Sehabis membaca buku 'Wanita-Wanita di sisi Para Nabi dan Rasul' saya jadi teringat sesuatu. Anda tentu ingat ada sebuah hadis *saya lupa hadis ato ayat ya...sorry pemirsa* yang mengatakan kalo 'lelaki yang baik untuk wanita yang baik, lelaki yang buruk untuk wanita yang buruk. Nah, ternyata tidak semua para istri nabi n rasul itu orang baik2, ada yang kafir malah, contohnya istri nabi Luth. Para nabi n rasul kan udah jelas orang baik, soleh, mulia, dan terjaga kok bisa ya dapet istri yang begitu ya. So...apakah pernyataan diatas itu benar?! Bahwa kita akan mendapatkan jodoh yang sekualifikasi dengan kita. Well, wallahu alam bisshowab. Yang jelas, kalo kita gaulnya di mall yah paling dapet jodohnya pegawe toko di mall hehehe...Kalo gaulnya di diskotek, yah dapetnya tukang mabok or DJ hiyyy...amit2 deh. Kalo gaulnya di pasar dapet jodoh preman pasar huaaaa...serem. Kalo gaulnya di frenster dapet jodohnya juga disitu ^_^...kayak salah seorang temenku. Kalo gaulnya di mesjid ya insyaAllah dapetnya garin ^_^...upsss anak mesjid maksudna. Kalo anda blogger, hati-hati mungkin jodoh anda juga para blogger mania wuahahaha....
Balik lagi ke persoalan diatas. Kenapa ada nabi yang dapet pasangan yang gak bener?! Well, mari kita berpositif thinking, mungkin saja itu sebagai pelajaran buat manusia bahwa keimanan seseorang itu tidak ditentukan oleh orang lain meski ia keluarganya sendiri, suaminya ndiri malah. Allah is d best director, He knows what He does.
Menurut anda gimana....
3 comments:
Ukhti Yth, good post, tulisan yang bagus. ttg kutipannya, itu ada di surat An Nuur. bisa juga ditambahkan bahwa Ibrahim Khalilullah Alaihissalam pernah menyuruh puteranya Ismail AS untuk mengganti salah satu daun pintunya alias menceraikan isterinya. so.., jodoh adalah misteri langit yang manusia tak sedikitpun punya kekuatan mengungkapnya.
anyway, kalo mau dapet pasangan yang bagus, gimana caranya ya..?
jadi ini buku nomer satunya ?? yang ada gambar bunga mawar disampulnya..:-)...berikut ada artikel bagus
NASEHAT QUR'ANI
Bagi mereka yg mencari Mawaddah (kasih), Sakinah (ketentraman) dan Rahmah (sayang) dalam Keluarga.
Bismillahirrahmaanirahiim
Dengan kerendahan hati mari kita simak pesan-pesan Al-qur'an tentang tujuan hidup yang sebenarnya.
Nasehat ini untuk semuanya ...........
Untuk mereka yang sudah memiliki arah.........
Untuk mereka yang belum memiliki arah.........
dan untuk mereka yang tidak memiliki arah....
serta Untuk mereka yang sedang mencari arah.....
Nasehat ini untuk semuanya.......
Semua yang menginginkan kebaikan.
Saudaraku.............
Nikah itu ibadah.......
Nikah itu suci...........ingat itu......
Memang nikah itu bisa karena harta, bisa karena kecantikan,
bisa karena keturunan dan bisa karena agama.
Jangan engkau jadikan harta, keturunan maupun kecantikan sebagai alasan............
karena semua itu akan menyebabkan celaka.
Jadikan agama sebagai alasan........
Engkau akan mendapatkan kebahagiaan.
Saudaraku..........
Tidak dipungkiri bahwa keluarga terbentuk karena cinta........
Namun......jika cinta engkau jadikan sebagai landasan,
maka keluargamu akan rapuh, akan mudah hancur.
Jadikanlah " ALLAH " sebagai landasan......
Niscaya engkau akan selamat
Tidak saja dunia, tapi juga akherat.......
Jadikanlah ridho Allah sebagai tujuan......
Niscaya mawaddah, sakinah dan rahmah akan tercapai.
Saudaraku...........
Jangan engkau menginginkan menjadi raja dalam "istanamu"......
disambut istri ketika datang dan dilayani segala kebutuhan.......
Jika ini kau lakukan " istanamu " tidak akan langgeng.....
Lihatlah manusia ter-agung Muhammad saw....
tidak marah ketika harus tidur di depan pintu,
beralaskan sorban, karena sang istri tercinta tudak
mendengar kedatangannya.
Tetap tersenyum meski tidak mendapatkan makanan tersaji dihadapannya ketika lapar........
Menjahit bajunya yang robek........
Saudaraku.........
Jangan engkau menginginkan menjadi ratu dalam " istanamu "........
Disayang, dimanja dan dilayani suami......
Terpenuhi apa yang menjadi keinginanmu........
Jika itu engkau lakukan " istanamu " akan menjadi neraka bagimu
Saudaraku............
Jangan engkau terlalu cinta kepada istrimu.........
Jangan engkau terlalu menuruti istrimu......
Jika itu engkau lakukan akan celaka....
Engkau tidak akan dapat melihat yang hitam dan yang putih,
tidak akan dapat melihat yang benar dan yang salah.....
Lihatlah bagaimana Allah menegur " Nabi "-mu tatakala mengharamkan apa yang Allah halalkan hanya karena menuruti kemauan sang istri.
Tegaslah terhadap istrimu.................
Dengan cintamu, ajaklah dia taat kepada Allah.......
Jangan biarkan dia dengan kehendaknya........
Lihatlah bagaimana istri Nuh dan Luth...........
Di bawah bimbingan manusia pilihan, justru mereka menjadi penentang.....
Istrimu bisa menjadi musuhmu...........
Didiklah istrimu........
Jadikanlah dia sebagai Hajar, wanita utama yang loyal terhadap tugas suami, Ibrahim.
Jadikan dia sebagai Maryam, wanita utama yang bisa menjaga kehormatannya......
Jadikan dia sebagai Khadijah, wanita utama yang bisa mendampingi sang suami Muhammad saw menerima tugas risalah.....
Istrimu adalah tanggung jawabmu....
Jangan kau larang mereka taat kepada Allah.....
Biarkan mereka menjadi waniata shalihah....
Biarkan mereka menjadi hajar atau Maryam........
Jangan kau belenggu mereka dengan egomu...
Saudaraku.......
Jika engkau menjadi istri.........
Jangan engkau paksa suamimu menurutimu......
Jangan engkau paksa suamimu melanggar Allah......
siapkan dirimu untuk menjadi Hajar, yang setia terhadap tugas suami.....
Siapkan dirimu untuk menjadi Maryam, yang bisa menjaga kehormatannya....
Siapkan dirimu untuk menjadi Khadijah, yang bisa yang bisa mendampingi suami menjalankan misi.
Jangan kau usik suamimu dengan rengekanmu....
Jangan kau usik suamimu dengan tangismu....
Jika itu kau lakukan.....
Kecintaannya terhadapmu akan memaksanya menjadi pendurhaka...............
jangan..........
Saudaraku........
Jika engkau menjadi Bapak......
Jadilah bapak yang bijak seperti Lukmanul Hakim
Jadilah bapak yang tegas seperti Ibrahim
Jadilah bapak yang kasih seperti Muhammad saw
Ajaklah anak-anakmu mengenal Allah..........
Ajaklah mereka taat kepada Allah.......
Jadikan dia sebagai Yusuf yang berbakti.......
Jadikan dia sebagai Ismail yang taat.......
Jangan engkau jadikan mereka sebagai Kan'an yang durhaka.
Mohonlah kepada Allah..........
Mintalah kepada Allah, agar mereka menjadi anak yang shalih.....
Anak yang bisa membawa kebahagiaan.
Saudaraku........
Jika engkau menjadi ibu....
Jadilah engkau ibu yang bijak, ibu yang teduh....
Bimbinglah anak-anakmu dengan air susumu....
Jadikanlah mereka mujahid.........
Jadikanlah mereka tentara-tentara Allah.....
Jangan biarkan mereka bermanja-manja.....
Jangan biarkan mereka bermalas-malas..........
Siapkan mereka untuk menjadi hamba yang shalih....
Hamba yang siap menegakkan Risalah Islam.
AMIN.
uni...
apo kaba??
sedikit kaba dari IN meskipun uni ga ambil pusing ttg ini, IN alhamdulillah sihat...tapi, alun ado karajo lai, kuliah alun kelar juga. ada investor ga uni??buka warnet kito? bia uni bisa free aksesnyo....kasih kabar ya uni
maaf kalo in tulis di siko, krn seperti yg dulu dijelasin, di shout itu ga mau2 juga,
ini no IN 0852 63 996970, ambo kehilangan no uni...ga aktip lagi yo...marantau ko ga ngecek2 ??uni alah di tampek ortu kan...salam buat klrg uni di sinan ya....miscal no IN yo ni,biar in simpan no uni yg baru..terima kasih
Post a Comment