Ketika pertama kali anda mendengar kata 'akhwat' pasti yang terbayang di kepala anda adalah seorang wanita berjilbab lebar, lembut, keibuan, bermuka teduh, salehah, jago ngaji, serba tahu soal agama n delele. Pokoke top bgt, serba positif...ya kan?! Makanya kalo giliran para jilbaber bikin salah dikit pasti langsung dilirik dengan tajam n dikomentarin dengan kejam (tuk para akhwat...pahalamu bejibun tuh sist ^_^)........
Stereotip seperti itulah yang dulu juga nyantol di kepala saya sebelum akhirnya saya mengenal dunia yang dianggap eksklusif itu lebih dekat. N people...'akhwat' is just an ordinary human like you are. Tapi mereka adalah orang-orang terbaik. Kenapa?! karena mereka slalu berusaha merubah dirinya untuk menjadi lebih baik.
Well...saya ingin jadi 'akhwat'. Bukan hanya sekedar berjilbab lebar tapi 'BERJILBAB LEBAR' yang bener-bener lebar yang sanggup membersihkan hati yang kelam, memayungi jiwa yang kedinginan dan kepanasan, terteduhkan dan meneduhkan.
Jilbab lebar yang saya kenakan saat ini barulah hanya sebatas penutup aurat semata, karenanya saya sebenarnya enggan disebut akhwat meski orang menganggap demikian. Saya merasa belum pantas dianggap demikian mengingat kualitas ibadah saya yang sangat pas-pasan dan prilaku saya yang masih minim kebaikan plus pengetahuan agama saya yang masih setingkat anak TK. Tapi setidaknya saya sedang berusaha memperbaiki diri saya.
Ladies n gentlemen, through this short writing, saya sekedar ingin mengingatkan anda bila kelak anda bertemu dengan orang berjilbab lebar, belum tentu orang tersebut adalah 'akhwat' dalam pikiran anda. Mungkin mereka sama seperti saya, seseorang yang sedang mencoba untuk menjadi lebih baik dengan cara mencoba berpakaian sebagaimana mestinya seorang muslimah berpakaian. Ataupun kalau ternyata mereka memang 'akhwat'...tolong camkan...AKHWAT JUGA MANUSIA...mereka bukan malaikat yang luput dari dosa
Monday, February 19, 2007
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
3 comments:
mmmmmmmmmmmmmmm
@hafez
what the hell are you??????
kalo mau fitnah ngga usah pake cara keji gitu dong.
Post a Comment