Sunday, December 24, 2006

GITU AJA KOK REPOT

Menyedihkan sekaligus menggelikan melihat reaksi orang2 mengenai langkah kontroversial yang di ambil oleh Aa' Gym. Menyedihkan karena mereka tahu bahwa sebenarnya tidak ada yang salah dengan langkah yang di ambil oleh Aa' (maksud saya, hal tsb kan ga melanggar syariat truss keluarganya Aa' juga no problem) tapi dasar 'sifat gatel' manusia yang selalu ingin ikut campur urusan orang lain, yah jadi gitu deh...demo, mogok 'ngaji',menghujat n delele. Yang lebih menyedihkan lagi, sikap mereka tersebut justru menunjukkan betapa masih 'balita'nya sikap beragama kebanyakan masyarakat kita yang masih memakai kacamata figuritas dalam beragama. Akibatnya, bila sang tokoh idola melakukan sesuatu yang mereka anggap salah maka para jama'ahnya langsung "balik badan grak"!!! Seharusnya mereka malu, karena ternyata selama ini ikut pengajiannya Aa' bukan karena merasa menuntut ilmu agama itu wajib tapi karena Aa' nya. Yah tapi gemana ya, kepala boleh sama2 gede tapi urusan isinya kan suka2 gue....ya gak seh.
Hahaha.......ups sorry sodara2 saya emang lagi pengen ketawa ngakak. Aa' memang hebat, bukan cuma masyarakat yang gerah, pemerintah juga ikut kelimpungan. Empat jempol untuk Aa'. I stand behind u Aa'.
Hahaha.....aduh masih ga bisa berenti neh ketawanya. Anda tahu kenapa? Karena saya geli ngeliat reaksi beberapa wanita yang ngaku sebagai aktivis pembebas wanita. Nikah aja belon, udah mencak2 menentang poligami, parahnya lagi banyak para wanita yang justru lebih suka kalo suaminya selingkuh and jajan ketimbang di madu. Doooo.....udah gila kali ye. Itu mah namanya lebih seneng masuk neraka ketimbang indehoy di sorga.
Lebih lucu lagi, masalah perzinahan si yahya zein sama maria eva masih kalah heboh sama berita nikahnya Aa'. Mereka cuek melihat yang haram di depan mata, mereka lebih senang mengurusi hal yang justru adalah halal. Berkoar2 kalo poligami itu cuma buat nurutin nafsu, emang selingkuh nggak ya tante n ibu-ibu sekalian??????
Anyway, by the way, bus way.........pemirsa sebenarnya saya males mengomentari masalah ini, ga penting, basi. Tapi tangan saya gatel untuk mengetiknya.
Kalo boleh saya ikut numpang ngasih saran, ngapain juga kita ngurusin urusan pribadi orang....bikin nambah dosa aja apalagi bila orang yang kita urusi tersebut ternyata tidak bersalah n dia juga sebenarnya tidak bermasalah. Mari kita rame2 ngikutin Mbah Gusdur untuk hal2 yang telah jelas aturannya dalam agama "Gitu aja kok repot". Tapi tolong jangan ikuti Mbah Gusdur dalam persoalan seperti goyang inul, udah kiamat moral masih bilang bisa bilang "gitu aja kok repot"

1 comment:

. said...

jika berpikirnya bukan Islami ya begitu itu (sekuler/islamlib/dsb)....gitu aja ko repot!

kita sepaham ukhti!