Aku terpaksa keluar dari pertapaanku untuk urusan dunia *hiks..hiks..tak bisa mengelak coz masih butuh dunia... Luntang lantung lagi ngurus ijazah yang katanya udah dikelarin sama pihak rektorat, tapi ternyata... *hiks..hiks..lagi, so tired, so bored
Berusaha menjadi gelandangan elit, ngider-ngider nyari shelter. Alhamdulillah, para fans setia pada berebut menawarkan Ramadhan Special Treatment *huehehehe...
But...there's something sad happened (~_~). Ada seorang saudari yang entah mengapa terlihat sangat memusuhi aku. I wonder why she's mad of me. Trying to introspect my self, but I found nothing.
But, then aku ingat sesuatu...kejadian itu kira2 sekitar beberapa bulan lalu. Kebetulan aku numpang berteduh sejenak dari sengatan d sun di wisma t4 beliau tinggal bersama rekan2 yang lain. Truss kebetulan the girls lagi pada nonton movie (judulnya lupa) yang kebetulan tuh movie merupakan sumber data skripsi salah sorang ukhty. Agaknya hal menonton itulah yang membuat beliau marah (kesimpulan pertamaku, d girls udah kelewat sering memakai PC beliau tuk nonton d movie n it seems that she doesn't like it, so beliau menunjukkan sikap tidak suka dengan mogok ngomong). Kebetulan aq berada di t4 kejadian maka aku juga ikut jadi suspect. Since that moment beliau tidak pernah menyapa apalagi tersenyum. Padahal biasanya beliau lah orang yang paling heboh dan selalu tampak antusias dengan kehadiranku. Aku begitu sedih, tapi aku ragu apakah benar hal itulah penyebabnya sebab selang beberapa waktu kemudian semua suspect yang lain telah menjalin relasi seperti biasa. Kembali aku bertanya "lantas apa?", "kenapa?" "what's wrong with me then?" *hiks..hiks..binun rek
Aku mencoba bertanya pada para akhwat kira2 apa yang membuat beliau bersikap seperti itu. Kembali aku melontarkan pertanyaan yang sama "Apa salah iq?". Mereka menjawab "iq gak salah apa-apa kok. Kami juga heran, padahal kan yang berbuat kami kok iq juga kena ya?"
Truss "what's wrong with me?" lagi... Mereka malah bilang "pertanyaan yang bener tu seharusnya WHAT'S WRONG WITH HER??"
Kemudian aku mendapat kabar yang lebih mengejutkan lagi. Ternyata ada seorang ukhty yang telah tidak disapanya selama 2 tahun *astaghfirullah padahal mereka tinggal satu atap. Ketika aku konfirmasi ukhty tsb cuma bilang kalo dia udah mencoba membuka komunikasi tapi hasilnya nothing "Yah yang penting kan bukan gw yang mulai q, lagipula toh gw udah berusaha berdamai walau gw gak tau salah gw apa"
Ya Allah hanya Engkaulah yang Maha mengetahui isi hati manusia. Lunakkanlah hatinya dengan berkah Ramadhanmu ini dan ampunilah kami hambamu yang lalai ini.