Saturday, November 25, 2006

my setori


Saya baru saja mengikuti tes untuk menjadi tenaga pengajar pada sebuah lembaga bimbel. Waktu pertama liat soalnya saya langsung 'napok' kepala saya. Pasti anda langsung menebak kalo soalnya susah. Ya kan? gak usah malu2, ngaku aja hehehe...
Soalnya sama sekali tidak susah, hanya saja saya kurang persiapan. Malam sebelumnya saya terpaksa begadang mengerjakan transletan bahan kuliah anak S2 karena saya lagi bokek berat *lama2 saya bisa jadi S2 juga neh...Sakit-Sakitan :P.

Jadi otak saya masih rada panas n badan juga rada meriang. Trus tamu kesayangan tiap bulan juga baru datang *duh emak :(. Ditambah lagi ruang ujiannya ber AC, saya emang bermusuhan sama barang teknologi yang satu itu, kepala saya langsung pusing n mual banget *hiks...hiks..hiks...gak bakat jadi orang kaya.
Giliran soal abcd saya masih dengan cueknya nyilang-nyilang jawaban, tapi pas udah nyampe di soal essay saya langsung collapse. Waduh...teori semua nek. Pertanyaannya what is noun adjunct, what is appositive n bla...bla...bla....semuanya ada 5 soal n semuanya harus dijelaskan briefly n harus pake contoh. Soalnya gampang kan? Tapi dasar sayanya yang emang bego dalam hal teori, jadi saya memilih untuk tidak menjawab pertanyaan itu daripada saya berusaha menjawabnya tapi dengan kondisi ala kadarnya. Sebenarnya saya bisa menjawab 2 soal, tapi entah kenapa saya memilih untuk tidak menjawab semuanya.
N seperti biasa, saya selalu tidak tegaan membiarkan selembar kertas kosong tidak berisi walhasil saya bikin catatan kecil isinya begini
I am sorry, I think I got my amnesia back :D. Anyway, thanks for the chance ^_^. I'll check them at home!
Isinya persis seperti itu. Teman2 saya langsung geleng2 kepala sambil mesem2. Saya langsung cengengesan n say hello to bed *nyaman euy....

Thursday, November 23, 2006

about something


Di lingkungan tempat aku beredar ada istilah konektivitas "dalam negeri" n "luar negeri" untuk persoalan nikah. Kalo "dalam negeri" berarti hubungan yang terjadi berlangsung via sang murobbi (tentor). Kalo "luar negeri" berarti connectnya via ortu. Kalo anda tidak mengerti maksud saya, jangan khawatir anda tidak akan mendapat nilai E sama sekali karena saya baik hati *huehehe....
Sehubungan dengan hal itu, sebagai manusia yang terbebas dari intervensi siapapun saya bermaksud menyatakan bahwa saya sama sekali tidak tertarik dengan urusan departemen dalam negeri ini. Alasannya sederhana saja, mungkin karena saya belum mengerti benar signifikansinya, lagipula dalam pemahaman saya...ortu lebih berhak menentukan layak tidaknya calon pendamping anaknya tentunya setelah melalui berbagai pertimbangan dan diskusi dengan si anak sendiri.

Selain itu, saya sebagai prbiadi menolak dengan keras ta'aruf (walaupun hanya langkah awal saja) via sehelai kertas dan selembar foto. Saya agak miris melihat fakta bahwa ada yang gak jadi ta'aruf cuma gara2 gak sreg liat foto ato gak tertarik sama biodata. Dan banyak yang terjerembab pada sikap menilai seseorang dari luarnya saja. Saya sempet cengengesan waktu ngliat biodata someone yang ingin ta'aruf dengan teman saya. Sampe pengalaman kerja di bikin juga kayak mo nglamar pekerjaan lagipula ada info2 yang sebenarnya tidak perlu untuk di tuliskan. Kesannya jadi kayak ngejual diri. Terus terang saya pribadi tidak akan melihat apa kerjanya, apa saja pengalaman organiasinya, sudah berapa kali dia keluar negeri, apa gelarnya, berapa hafalannya, apa saja bacaannya, dan sebagainya dan sebagainya. Karena menikah bukan tentang itu semua. Menikah adalah jalan untuk menggenapkan setengah dien, langkah sempurna untuk menuju ke arah perbaikan diri, karenanya tidaklah layak menilai calon partnert dunia akhirat kita via selembar kertas dan sehelai foto.

Tuesday, November 21, 2006

about ngaji

"UNI MASIH NGAJI KAN"? itu pertanyaan yang sempat nongol di siemensku. Keningku langsung berkerut. Kenapa ya? Terus terang aku sempat keki abis. Pertanyaan itu kembali mengingatkan aku pada perdebatan panjang antara aku dan rekan2ku juga seniorku tentang satu kata "TARBIYAH". Secara harfiah kata itu berarti pendidikan. Intinya ya...menuntut ilmu. Ilmu apa saja, bisa dunia bisa akhirat, yang penting baik dan bermanfaat.
Sayangnya kata itu kemudian mengalami penyempitan makna. Kebanyakan aktivis dakwah hanya memaknainya sebatas kata "liqo". Kalo tidak liqo berarti tidak tarbiyah *sigh....kacau
Seringkali aku mendengar komentar "pantesan dia kayak gitu, gak liqo sih" atau kalo ada yang berprilaku agak aneh maka pertanyaannya "dia liqo gak seh?" atau kalo ternyata si anu liqo maka komentarnya "liqo, tapi msh kayak gitu" *sigh...(~_~)
Yang bikin aku sedih, kata itu telah DIJADIKAN standar baik buruknya seseorang. Apa hak kita menilai seseorang itu baik atau tidak cuma karna liqo? Apakah kita layak? Apakah kita... ah sudahlah, saya tiba2 jadi BT membahas ini. Kita sebenarnya sudah tau jawabannya tapi dengan sengaja bilang "au ah gelap".
Liqo' itu cuma salah satu media untuk mencari ilmu. Cuma salah satu sarana untuk lebih mengenal Allah. Kita tidak akan otomatis menjadi baik bila ikut liqo, kita tidak akan lantas menjadi ustad cm karena pengetahuan agama yang kita punya. Ilmu itu tidak akan ada gunanya tanpa aplikasi.
Sekarang saya akan menjawab pertanyaan saudara saya itu "apakah uni masih ngaji"?
"Alhamdulillah aku masih ngaji dan akan terus mengaji sampai tanah menjatuhkan langkahku. Karena mengaji itu adalah kewajiban, karena dengan mengaji itulah aku bisa mengenalNYA lebih dekat. Aku mengkaji alam, aku mengkaji kitab, aku mengkaji diriku sendiri"
Tapi kalo antum bertanya "apakah uni masih liqo" maka jawabannya adalah sudah tidak lagi. Bukan karena saya anti, malah saya mendukung, Hanya saja saya belum menemukan yang tepat.

Friday, November 10, 2006

Bush Man


Saya asli geli waktu membaca seputar rencana Bush bertandang ke "sarang teroris", Indonesia. Segala macam persiapan di upload, terutama dari segi keamanan, sedemikian rupa demi ketenangan SANG RAJA TERORIS. Bayangin aja, demi terciptanya rasa aman si Bush Man, para antek2nya sampai menurunkan ribuan aparat keamanan bahkan saking paranoidnya si Monkey King (baca postingan Manusia Kera,-red) ini pake bawa "herder" pribadi puluhan ekor. N menurut hot gossip yang sedang beredar, jaringan ponsel bakal di non-aktifkan selama 10 jam. Aje gile coy!!!
Berdasarkan pikiran saya sebagai rakyat jelata yang gak pernah lulus SMA (wong saya kan lulusan SMU...), si paranoid ini sebenarnya sadar kalo dirinya banyak dosa, So dia takut mati makanya dia butuh pengamanan segitu ketatnya. Lagian saya fikir yah wajarlah kalo si Monkey king ini takut setengah mati, lah wong negara kita yang super indah ini kan emang terkenal dengan perburuan monyetnya *huehehe...

Akhirul kalam saya mo menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya atas meninggalnya harga diri bangsa yang terkenal ramah ini sehingga rela terbungkuk-bungkuk menyambut kedatangan The Bush Man yang isi otaknya persis BUSHES 'semak belukar banget geto loh' KUSUT ABIZZZZZZ!!!

NB: Kalo ada yang merasa tersinggung dengan tulisan ini, tolong berbesar hati untuk tidak menangkap saya. Saya kan cuma rakyat jelata yang tidak berdaya. Lagian saya kan cuma menyampaikan aspirasi saya sebagai orang merdeka *sebenarnya saya agak ragu, jangan2 kemerdekaan saya udah digadaikan sama pemerintah kita yang katanya menghargai HAM
Tapi kalo masih ada yang gemes mo nangkep saya, yah matur nuhun atuh. Saya suka maen petak umpet (^_^)

Friday, November 03, 2006

godang ota

Kayaknya aku lagi keranjingan about everything yang ada di www.blogthings.com. Kalo sodara-sodara lagi BT or lagi gak mood silahkan bertandang ke site itu. Lumayan untuk ngilangin kram otak (^_^).
Yang berikut ini adalah hasil personality test aq. Kayaknya sih si pembuat program tipe orang yang suka nyenengin customer. Buktinya setiap hasil test yang aq jalanin prasaan hasilnya bagus2 n bikin baju gede semua *huehehe
Tapi setelah di piqi-piqi kayaknya ada benarnya juga *dikiiiiiiiiit....
Berdasarkan hasil testna aq termasuk tipe orang yang rasional, logis, creative, banyak ide shingga sering bikin orang BT n bla..bla..bla..bla..bla..bla..
Silahkan baca ndiri kelanjutannya. Kalo gak ngartos, silahkan buka kamus (^_^)
Rational (NT)


You are both logical and creative. You are full of ideas.
You are so rational that you analyze everything. This drives people a little crazy!

Intelligence is important to you. You always like to be around smart people.
In fact, you're often a little short with people who don't impress you mentally.

You seem distant to some - but it's usually because you're deep in thought.
Those who understand you best are fellow Rationals.

In love, you tend to approach things with logic. You seek a compatible mate - who is also very intelligent.

At work, you tend to gravitate toward idea building careers - like programming, medicine, or academia.

With others, you are very honest and direct. People often can't take your criticism well.

As far as your looks go, you're coasting on what you were born with. You think fashion is silly.

On weekends, you spend most of your time thinking, experimenting with new ideas, or learning new things